Humor yang memicu tawa pada manusia memiliki beberapa tahap. Ketika menyimak suatu humor atau candaan, kita memasuki tahap dimana kita berharap ada kejutan di bagian akhir. Lalu pikiran kita mulai mencari pemecah masalah, menginterprestasikan kejutan. Akhirnya otak kita berhasil mengapresiasi tahap-tahap tadi dan merespon dalam bentuk tawa.jadi tertawa adalah sebuah kejadian yang di timbulkan oleh hal hal yang menyebabkan seseorang merespon dengan sebuah kejadian atau perbuatan secara seponyan. Tetapi tertawa bukan hanya disebabkan oleh hal lucu saja. Ada dua jenis tertawa yaitu tawa sungguhan yang berasal dari rasa senang dan tawa sebagai pesan sosial.
Hal hal yang dapat menimbulkan
terjadinya tertawa iyalah sebuah kejadian yang konyol lucu aneh dan membuat
kita sebagai manusia merasakan hal yang senang tetapi sedikit berlebihan
,contohnya menonton film yang lucu dan konyol seperti film warkop dki,opera van
java,awas ada sule bahkan film kartunpun dapat membuat kita tertawa, bukan
hanya dari menonton film saja tetapi dari dari gurowan sehari haripun dapat
menimbulkan terjadi tertawa contohnya andri yang sedang jadi seorang ambu di
upacara adat dan sebagainya.
Namun tertawa pun memiliki dampak
positif dan negatifnya
Dampak positif dan negatif dari tertawa :
dampak fositipnya iyalah tertawa dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh,sehingga dapat menurunkan hormon stres, mencegah terjadinya infeksi, serta membantu mencegah terjadinya penggumpalan pada pembuluh darah. Bahkan, hebatnya lagi, terapi tertawa mampu menyembuhkan penyakit jantung, diabetes dan yang tak kalah menariknya lagi
Ok, kita langsung saja ke topik pembicaraan. Nah, teman-teman pasti semuanya suka atau bahkan sering tertawa, kalau salah satu dari kalian tidak pernah tertawa, berarti . . wah . .
Bagi teman-teman yang suka tertawa, tertawa itu dapat memberikan dampak positif untuk kita. Coba kalian bayangkan apabila tertawa itu dilarang dan dikenakan pajak, akan jadi apakah dunia sekarang? Pasti akan banyak orang yang mengalami serangan jantung dan stress. Kenapa bisa seperti itu? Karena tertawa itu bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan. Tapi untuk kalian semua yang jarang tertawa, jangan pelit-pelit untuk tertawa, karena tertawa juga bermanfaat bagi kesehatan. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan karena tertawa melepaskan energi positif yang menstimulasi otak untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negatif maupun depresi. Menurunnya tingkat depresi dalam tubuh menyebabkan sistem kekebalan tubuh meningkat secara otomatis sehingga tubuh terasa lebih sehat dan segar. Tertawa yang sehat adalah yang lepas, gembira dan dilakukan sepenuh hati. Ketika tertawa pun otot-otot di wajah kita mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan otot-otot di wajah.
Nah, dibalik sisi positif tersebut, tertawa juga pasti mempunyai sisi-sisi negatif, yakni tertawa dapat mengganggu orang lain. Sangat tidak baik kalau kita tertawa di dekat orang yang sedang berkonsentrasi, pasti hal itu akan sangat membuatnya merasa terganggu. Dan terkadang kita sering lupa diri saat kita tertawa, apalagi saat kita menertawakan seseorang. Dan bukan hanya itu saja tertawaa juga dapat menimbulkan penyakiy penyakit yang timbul secara mendadak seperta sesak nafas atau gagl jantung ,bahkan lebih parah.a lagi tertawa dapat menyebabkan kematian. Cintohnya pada abad ketiga Sebelum Masehi, kegembiraan yang berakibat fatal pernah terjadi pada Chrysippus, seorang filsuf Yunani yang harus meregang nyawa setelah tertawa terpingkal-pingkal. Ia tertawa saat melihat keledainya yang mabuk setelah diberi minum wine. Namun akibatnya fatal, akibat tertawa berlebihan itu sang filsuf meninggal,hal ini karna di timbulkan oleh perasaan yang ektrem, entah itu kesedihan atau kebahagiaan, dapat mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk respons lari atau melawan ancaman di alam liar,Kondisi emosi yang sangat kuat, entah emosi yang negatif ataupun positif, akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada kasus yang langka dapat menyebabkan irama jantung menjadi abnormal yang dapat berujung pada kematian.
dampak fositipnya iyalah tertawa dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh,sehingga dapat menurunkan hormon stres, mencegah terjadinya infeksi, serta membantu mencegah terjadinya penggumpalan pada pembuluh darah. Bahkan, hebatnya lagi, terapi tertawa mampu menyembuhkan penyakit jantung, diabetes dan yang tak kalah menariknya lagi
Ok, kita langsung saja ke topik pembicaraan. Nah, teman-teman pasti semuanya suka atau bahkan sering tertawa, kalau salah satu dari kalian tidak pernah tertawa, berarti . . wah . .
Bagi teman-teman yang suka tertawa, tertawa itu dapat memberikan dampak positif untuk kita. Coba kalian bayangkan apabila tertawa itu dilarang dan dikenakan pajak, akan jadi apakah dunia sekarang? Pasti akan banyak orang yang mengalami serangan jantung dan stress. Kenapa bisa seperti itu? Karena tertawa itu bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan. Tapi untuk kalian semua yang jarang tertawa, jangan pelit-pelit untuk tertawa, karena tertawa juga bermanfaat bagi kesehatan. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan karena tertawa melepaskan energi positif yang menstimulasi otak untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negatif maupun depresi. Menurunnya tingkat depresi dalam tubuh menyebabkan sistem kekebalan tubuh meningkat secara otomatis sehingga tubuh terasa lebih sehat dan segar. Tertawa yang sehat adalah yang lepas, gembira dan dilakukan sepenuh hati. Ketika tertawa pun otot-otot di wajah kita mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan otot-otot di wajah.
Nah, dibalik sisi positif tersebut, tertawa juga pasti mempunyai sisi-sisi negatif, yakni tertawa dapat mengganggu orang lain. Sangat tidak baik kalau kita tertawa di dekat orang yang sedang berkonsentrasi, pasti hal itu akan sangat membuatnya merasa terganggu. Dan terkadang kita sering lupa diri saat kita tertawa, apalagi saat kita menertawakan seseorang. Dan bukan hanya itu saja tertawaa juga dapat menimbulkan penyakiy penyakit yang timbul secara mendadak seperta sesak nafas atau gagl jantung ,bahkan lebih parah.a lagi tertawa dapat menyebabkan kematian. Cintohnya pada abad ketiga Sebelum Masehi, kegembiraan yang berakibat fatal pernah terjadi pada Chrysippus, seorang filsuf Yunani yang harus meregang nyawa setelah tertawa terpingkal-pingkal. Ia tertawa saat melihat keledainya yang mabuk setelah diberi minum wine. Namun akibatnya fatal, akibat tertawa berlebihan itu sang filsuf meninggal,hal ini karna di timbulkan oleh perasaan yang ektrem, entah itu kesedihan atau kebahagiaan, dapat mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk respons lari atau melawan ancaman di alam liar,Kondisi emosi yang sangat kuat, entah emosi yang negatif ataupun positif, akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada kasus yang langka dapat menyebabkan irama jantung menjadi abnormal yang dapat berujung pada kematian.
0 komentar:
Posting Komentar